Kongres PSSI tersebut dipastikan merupakan Kongres Luar Biasa, seperti dalam penjelasan Roy. Status kongres sendiri ditegaskan oleh FIFA dalam surat terakhirnya yang ditandatangani Sekjen Jerome Valcke, yang diterima PSSI pada hari Selasa (5/3). Roy berharap Kongres PSSI nanti dapat berlangsung lancar seperti pernah digelar di Solo.
"Ingat Kongres PSSI yang berhasil itu di Solo? Waktu itu, Pak Jokowi Walikotanya. Kenapa saya ke sini? Saya anggap Pak Jokowi seperti kakak, makanya saya sowan ke sini. Ini bukan soal protokoler, tapi soal etika. Saya minta izin," ungkap roy setelah selesai berbincang dengan Joko Widodo di Balaikota, Jakarta Pusat.
Kongres PSSI yang rencananya diadakan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat itu mengagendakan penyatuan liga, revisi statuta, pembubaran KPSI, dan pengembalian empat komite eksekutif. Roy optimis kedatangan Jokowi saat pembukaan akan dapat mencairkan suasana Kongres PSSI. Namun rupanya Jokowi berhalang hadir saat pembukaan sehingga digantikan waktunya pada penutupan kongres.
Sementara itu, Jokowi mengatakan, ada beberapa saran yang dikemukakannya kepada Menpora.
"Nanti dalam kongres jangan dibangun suasana yang tegang, serius. Kami menyarankan dibangun suasana cair dengan suasana kebudayaan,"terang Jokowi kepada wartawan.
Pertemuan tersebut berlangsung singkar karena keduanya harus bergegas untuk mengikuti shalat Jumat berjamaah
.[wid]
BACA JUGA: