Kader senior PDIP yang juga Ketua Pemuda Kebangsaan, Beathor Suryadi, mengingatkan Anas Urbaningrum bahwa waktu terus berjalan. Dia menyarankan Anas untuk segera mengkonkretkan "serangan" ke kantong pertahanan pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang sudah menzalimi mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.
"Hanya tersisa sedikit waktu untuk Anas. Momentum ini dia yang menentukan. Apakah terkubur dalam kasus Hambalang atau benar-benar melawan," ujar Beathor kepada
Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Rabu, 6/3).
Menurut Beathor yang dikenal sebagai aktivis lapangan di era 1998 itu, dia khawatir masalah utama Anas sebenarnya tidak terletak pada SBY, Partai Demokrat, atau kasus korupsi dan gratifikasi Hambang yang dituduhkan. Melainkan pada diri Anas sendiri.
"Apakah di hari-hari yang akan datang dia tampil sebagai jati dirinya, atau justru sebagai Sengkuni atau malah sosok Durno? Kita menunggu keberanian Anas. Jangan sampai dia jadi kedua sosok itu. Demi waktu, Anas harus berani melihat dirinya 10 tahun yang akan datang," demikian Beathor.
[dem]
BERITA TERKAIT: