Limbah Medis Berupa Jarum Suntik Bertebaran di Banjarmasin

Selasa, 29 Januari 2013, 09:42 WIB
Limbah Medis Berupa Jarum Suntik Bertebaran di Banjarmasin
ilsutrasi/ist
rmol news logo . Sejumlah limbah medis berupa jarum suntik yang dibuang sembarangan ditemukan petugas Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Limbah medis jarum suntik yang semestinya dibuang di tempat tertentu itu, kini ditemukan di drainase Gang Ibu dan disinyalir merupakan pembuangan sampah medis dari RS Islam Banjarmasin. Limbah medis bertebaran di bawah kolong rumah dan di ruang terbuka, baik masih dalam kantong plastik maupun berserakan bersama tumpukan tanah bekas bangunan.

Kepala BLHD setempat, Drs H Hamdi (Selasa, 29/1), menyebutkan, tim BLHD memeriksa kawasan tersebut setelah dihubungi lewat telepon oleh Sekdako, Zulfadli Gazali, yang mendapatkan informasi dari Walikota Banjarmasin, Muhidin, bahwa telah ditemukan jarum suntik di kawasan dekat RS Islam tersebut. Setelah temuan tersebut, petugas BLHD langsung menanyakan hal tersebut kepada pihak RS Islam setempat.

Wakil Direktur Administrasi Keuangan RS Islam Banjarmasin, Sujoyo didampingi Wakil Direktur Bidang Medik, dr Rafikah menyangkal adanya temuan limbah medis yang berasal dari RS Islam. Menurut manajemen RS Islam itu, pengolahan sampah medis di RS tersebutbsangat ketat mulai di ruangan.

Sampah medis dan nonmedis dipisah, termasuk jarum suntik, dipisahkan dulu jarumnya, baru dibuang. Sampah medis juga dibuang dengan menggunakan karung goni, dan kemudian diangkut ke RSUD Ulin untuki dimusnahkan.

Menurut penjelasan mereka, bila ditemukan jarum suntik di kawasan tersebut belum tentu berasal dari RS Islam, mengingat ada pula puskesmas dan mahasiswa Stikes yang biasa menggunakan jarum untuk praktik.

Sebelum tim BLHD ke lokasi tersebut, telah ditemukan sejumlah jarum suntik berada di drainase, dan setelah itu petugas kebersihan melakukan pembersihan di kawasan tersebut. [ant/ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA