Jujur, Daming Sunusi Masih Berharap Tidak Digugurkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 15 Januari 2013, 18:56 WIB
Jujur, Daming Sunusi Masih Berharap Tidak Digugurkan
daming sunusi/ist
rmol news logo Setelah pernyataan kontroversialnya menyeretnya ke pengadilan publik dan mengancam karirnya di dunia peradilan, calon Hakim Agung, Daming Sunusi, menyatakan secara terbuka permintaan maaf dan kepasrahan menyangkut karirnya.

"Saya serahkan kepada atasan saya dan saya siap apapun yang terjadi," ucapnya saat diwawancara di studio Metro TV dan disiarkan langsung, beberapa saat lalu, Selasa petang (15/1)..

"Saya sampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat terutama kaum hawa, media massa dan KPAI, pemerhati hukum, Komisi Yudisial, Mahkamah Agung, atas kejadian ini yang sama sekali tidak sengaja," ungkap dia lagi.

Dia mengatakan, dirinya sama sekali tidak bermaksud untuk membuat lelucon yang menyinggung korban pemerkosaan, karena sebetulnya tidak boleh dan sangat tidak pantas.

"Sebenarnya saya bukan bermaksud seperti itu. Saya hakim yang paling detail terhadap pelanggaran pidana seksual. Saya berpendapat, kalau boleh dalam revisi KUHP mendatang, tindak pidana pemerkosaan dijatuhkan hukuman mati," ucapnya.

Sekali lagi dia katakan, kata-kata tidak pantas itu keluar dari mulutnya tanpa disadari dan dia pun baru sadar belakangan. Maka itu dia ambil keputusan kemarin malam bersama keluarga untuk menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

Terlepas dari kelalaian yang fatal dan sikap pasrah itu, Daming secara jujur mengaku masih menginginkan karirnya di dunia hukum berlanjut. Dia juga dengan yakin mengatakan dirinya masih berharap namanya tidak gugur sebagai calon Hakim Agung.

"Saya masih harapkan seperti itu, perjuangan saya sudah cukup panjang mulai dari proses di Mahkamah Agung, ke Komisi Yudisial yang mesti lalui tiga tahapan. Setelah lulus, baru kita bisa maju ke Senayan," tuturnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA