"Pemberitaan tentang gaji Gubernur Jawa Tengah terbesar ketiga di Indonesia tidak benar, karena cara menghitungnya secara global," kata Hadi di Semarang, Senin (17/12).
Secara umum, lanjut dia, gaji pokok dan tunjangan jabatan gubernur di berbagai provinsi di Indonesia sama.
Namun, kata dia, yang membedakan besaran satu dengan yang lain yakni insentifnya.
Adapun rincian penghasilan yang diterima Gubernur Jawa Tengah, ia menjelaskan gaji pokok sebesar Rp 3,078 juta, tunjangan jabatan Rp 5,4 juta, tambahan penghasilan Rp 7,7 juta serta insentif pungutan pajak dan retribusi sebesar Rp 59,95 juta.
"Untuk insentif besarannya tidak sama tiap bulan, tetapi rata-rata Rp 59,95 juta per bulan," katanya.
Jika dijumlah, lanjut dia, penghasilan Gubernur Jawa Tengah per tahun tidak mencapai Rp 1 miliar.
Selain penghasilan itu, menurut dia, gubernur juga memperoleh biaya penunjang operasional dan perjalanan dinas yang besarannya mencapai 0,15 persen dari pendapatan asli daerah.
"Biaya ini dihitung sebagai penghasilan gubernur sehingga jadi terlihat besar," tambahnya.
Sebelumnya, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran mencatat penghasilan Gubernur Jawa Tengah per bulan mencapai Rp 438 juta atau Rp 5,25 miliar per tahun.
Jumlah tersebut merupakan yang terbesar ketiga dari 33 gubernur di Indonesia.
[ant/arp]
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Hadi Prabowo mengatakan gaji Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo yang diterima setiap bulannya hanya sekitar Rp 76 juta. 
BERITA TERKAIT: