Untuk itu, anggaran pembangunannya akan dicairkan seluruhnya pada tahun anggaran 2013. Nantinya, kawasan ini akan dijadikan sebagai pusat pengembangan budaya Betawi. Demikian rilis dari Diskominfomas Provinsi DKI Jakarta.
Adapun nilai total biaya pembangunan PBB Setu Babakan mencapai Rp 291 miliar dan diperkirakan rampung pada dua sampai tiga tahun ke depan.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sendiri, ingin menjadikannya sebagai pusat pengembangan budaya nusantara, dengan budaya Betawi sebagai tuan rumahnya. Sehingga pengembangan karakter budaya Betawi harus menyeluruh dan bisa cepat dilaksanakan.
Kordinator Pengawas Pembangunan PBB Betawi Setu Babakan, Agus Aseni, mengatakan, saat ini pembangunan baru mencapai 30 persen. Pembangunan akan terbagi menjadi beberapa zona dengan fungsi berbeda. Ada zona A dengan luas 3,2. Lalu, zona B seluas 3.700 meter persegi, dan zona C ada 2,5 hektar masih penyelesaian pembebasan.
Dikatakan Agus, hingga saat ini dana yang telah dikeluarkan untuk pembangunan PBB sudah mencapai Rp 37 miliar. Proyek ini sudah menunggu selama 12 tahun. Tapi, kata Jokowi, kalau dalam satu tahun penyelesaian tidak mungkin, paling tidak 2015 baru ditargetkan rampung pembangunannya.
Nantinya, sambung Agus, zona A akan difungsikan untuk pengenalan, pelestarian, dan pengembangan budaya Betawi. Akan ada museum sejarah, rumah tata graha, tata boga, hingga tata busana. Dari sejarah, hingga contoh rumah dan gedung yang bernuasa Betawi. Ada juga teater dengan kapasitas maksimal seribu orang.
"Kalau zona B, tempatnya kuliner nusantara, jadi mulai dari kuliner Betawi beserta kuliner nusantara. PKL juga akan ditempatkan, ada kapasitas untuk pedagang sekitar 250 lapak," tambahnya.
Agar mendapatkan pemasukan, untuk operasional akan dibagun zona C sebagai tempat komersil. Akan ada studio alam, dan perkampungan mini yang bisa dijadikan tempat untuk berekreasi dengan berbagai permainan tradisional.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman mengaku optimis dengan peningkatan kualitas pariwisata Jakarta jika Perkampungan Budaya Betawi di Setu Babakan selesai dibangun.
"Apabila produk siap, nanti akan dipromosikan lebih optimal. Kita optimis dampaknya akan lebih tinggi untuk orang bisa datang ke Jakarta. Karena dari survei
travel adviser saja, Jakarta merupakan destinasi paling diminati di Asia. Ini bisa disejajarkan dengan TMII dan Ancol, namun dengan kearifan lokal," kata Arie.
Nantinya, ditambahkan Arie, masyarakat luas bisa melihat lingkungan budaya di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.Tempat ini juga bisa menjadi
mass tourism jadi tidak eklusif serta tidak mahal.
[ald]