Surya Paloh Jangan Asal Ambil Alih Ketum Partai Nasdem

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Senin, 10 Desember 2012, 08:46 WIB
Surya Paloh Jangan Asal Ambil Alih Ketum Partai Nasdem
Arbi Sanit
rmol news logo Ketua Majelis Nasional DPP Partai Nasdem, Surya Paloh, diwanti-wanti agar menggunakan prosedur demokrasi kalau mau menjadi ketua umum partai yang mengusung slogan restorasi tersebut.

Menurut pengamat politik senior Arbi Sanit, tidak masalah siapapun yang akan jadi ketua umum Nasdem. Asalkan, proses pemilihannya berlangsung secara demokratis, bukan dengan cara-cara otoritarianisme.

"Kalau melalui forum kongres, sah-sah saja Surya Paloh jadi ketua. Tapi jangan dengan cara politik personal, memaksakan diri mengambil alih kepengurusan yang bukan melalui forum resmi partai. Kalau pemaksaan, partai ini tidak akan memiliki masa depan," jelas Arbi kemarin.

Partai Nasdem akan menggelar Kongres pada akhir Januari mendatang. Keputusan pelaksanaan Kongres sudah final diambil setelah Surya Paloh, Ketua Umum Patrice Rio Capella mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum DPW Partai Nasdem se-Indonesia pada Rabu malam lalu di Jakarta.

Ada sejumlah nama yang sudah disebut-sebut oleh pengurus wilayah untuk menjadi Ketua Umum Partai Nasdem mendatang. Yaitu, Surya Paloh, Patrice Rio Capella, Ketua Dewan Pakar Hary Tanoesudibjo, dan anggota Dewan Pembina Nasdem Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto.

Arbi Sanit melanjutkan, Surya Paloh harus bersikap hati-hati dan tidak bertindak semaunya meskipun dia adalah pendiri partai. Sebab, kalau dia bersikap semaunya, akan menyulut konflik. Karena kader yang lain merasa disepelekan. "Siapapun yang terpilih tidak ada masalah. Yang penting ada kedewasaan mau menerima dan kekalahan," jelasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA