KRISIS DHARMASRAYA

Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau Sesalkan Sweeping Polisi

Rabu, 28 November 2012, 02:41 WIB
rmol news logo Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat menyesalkan penyanderaan terhadap Kapolres Dharmasraya, Sumatera Barat, AKBP Chairul Aziz bersama beberapa anggotanya ketika menertibkan penambangan liar di wilayah terbut.

Hal itu disampaikan Ketua LKAAM Sumbar M Sayuti DT Rajo Pangulu, Selasa (27/11).

Namun dia menilai, aksi sweeping yang dilakukan jajaran kepolisian di Dharmasraya terhadap warga pasca penyanderaan tersebut bukanlan bentuk tindakan simpatik dari aparat penegak hukum.

"Aksi sweeping dengan mengerahkan puluhan personel bukan langkah tepat dari kepolisian," katanya.

Menurut dia, sweeping yang dilakukan aparat kepolisian dapat menimbulkan dampak lain terhadap masyarakat terutama kaum perempuan dan anak-anak, serta membuat tidak nyaman masyarakat di lokasi kejadian.

Semestinya cara penyelesaian dan menenangkan suasana bukan dengan cara mendatangkan puluhan personel dan kelengkapan lainnya oleh kepolisian.

"Kita minta Pemkab Dharmasraya dalam penyelesaian konflik warga dengan aparat kepolisian itu duduk bersama," ujar Sayuti yang juga Ketua Perhimpunan Perantau Dharmasraya itu. [ant/dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA