Separuh Kekuatan Pemuda Indonesia Ada di Luar negeri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 25 Oktober 2012, 07:43 WIB
Separuh Kekuatan Pemuda Indonesia Ada di Luar negeri
ilustrasi/ist
rmol news logo . Pemuda Indonesia telah banyak menorehkan tinta emas dalam perjalanan Bangsa Indonesia. Dan Sumpah Pemuda Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan langkah untuk mempersatukan Indonesia menjadi satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Proklamasi Bangsa Indonesia pada tgl 17 Agustus 1945 juga bagian sejarah terbesar dalam perjuangan Pemuda Indonesia terhadap kemajuan bangsa Indonesia.

Namun sayang, kata Kordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Se-Dunia, Zulham Effendi, peran Pemuda Indonesia sekarang terus mengalami distorsi. Kekuatannya pemuda terbagi-bagi dalam beberapa bagian. Pemuda yang dalam negeri sekarang terpecah-pecah karena kepentingan. Padahal kekuatan pemuda yang di dalam negeri hanyalah separuh kekuatan pemuda yang ada.

"Separuh lagi kekuatan pemuda ada di luar negeri. Kekuatan Pemuda yang di luar negeri terhimpun dalam wadah Perhimpunan Pelajar Indonesia se-dunia. Sayangnya, Kekuatan ini nyaris terlupakan atau sengaja dilupakan," kata Zulham kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Kamis, 24/10).

Apabila dipelajari dari sejarah Indonesia, lanjut Zulham, ternyata kekuatan Pemuda Indonesia baru mempunyai impact ketika bersatu dengan kekuatan yang ada di luar negeri.  Perhimpunan Pelajar Indonesia se-dunia tersebar di  38 negera. Mereka menuntut ilmu dan terus menyuarakan perubahan untuk kemajuan bangsa Indonesia dan terus membangun diaspora Indonesia.

Zulham pun mengingatkan, sinergi Kekuatan Pemuda dalam negeri dan di luar negeri harus dilakukan segera, mengingat bangsa Indonesia sekarang ini sudah mulai kehabisan energi yang muda untuk melakukan upaya-upaya terobosan perubahan menuju Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera. Kekuatan Pemuda ini sangat dinamis sehingga bisa bergerak lincah dan berani menghadapi tantangan.

"Saatnya bersinergi untuk Indonesia bagus," demikian Zulham. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA