Lebanon, dan tujuh orang lainnya membuat Sekjen PBB Ban Ki Moon marah.
Kemarin (Sabtu, 20/10) Ban menyuarakan kemarahannya dengan menelpon Presiden Lebanon, Michel Sleiman, setelah sebelumnya juga menelpon
Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati,
"Ban juga menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Lebanon dan berharap bagi mereka yang terluka agar segera sembuh. Dia menekankan perlunya untuk menyeret para pelaku ke pengadilan," kata jurubicara Ban, sebagaimana dilansir
Global Times (Minggu, 21/10).
"Ban menekankan pentingnya Presiden Sleiman dan Perdana Menteri Mikati melanjutkan kebijakan mereka untuk melindungi Lebanon dengan
memisahkan negara dari kegiatan regional. Sekjen menegaskan komitmen yang kuat dari masyarakat internasional untuk kedaulatan dan
stabilitas Lebanon," lanjutnya.
Ban juga berjanji akan memberi dukungan kepada Presiden Sleiman dan Perdana Menteri Mikati dalam masa kritis di Lebanon ini.
[ysa]