Tidak Ada Kaderisasi Kalau Generasi Muda Dijatah Nomor Urut Sepatu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 28 September 2012, 17:55 WIB
rmol news logo Syarat pencalegan di internal Partai Golkar adalah salah satu topik yang bakal dibahas dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke IV Partai Golkar. Acara Rapimnas rencananya digelar 29-30 Oktober di Jakarta.

"Rapimnas ke empat fokus pada pencapaian catur sukses, bagaimana memenangkan Pileg dan Pilpres itu wujud konkrit yang harus kita capai," ujar Ketua Dewan Pengurus Pusat Bidang Kepemudaan Partai Golkar, Yoris Raweyai saat memberikan pengantar dalam acara silaturahim organisasi pemuda dan sayap Partai Golkar di DPP Golkar Slipi, Jumat siang (28/9).

Yoris optimistis, generasi muda partai Golkar memeliki persefsi dan pemahaman yang sama untuk mensukseskan catur sukses yang sudah dicanangkan Partai. Menurutnya, untuk mensukseskan pemilu legislatif nanti suara dan harapan dari generasi muda partai Golkar perlu diakomodir, apalagi saat ini muncul otokritik perlunya generasi muda diberi peran lebih di Partai Golkar.

"Harus ada strategi khusus agar bisa mengikutsertakan potensi pemuda secara maksimal. Tentu Partai Golkar mengapresiasi dan bangga dengan adanya kepedulian dan semangat dari generasi muda, apalagi beberapa lembaga survei menyebutkan pemilih pemula sebanyak 30 persen ada kcenderungan memilih Partai Golkar. Ini tentu jadi sebuah harapan Golkar dimasa yang akan datang," katanya.

Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Partai Golkar (AMPI) Dave Laksono menambahkan, berkumpulnya kader muda Partai Golkar dalam acara silaturahmi ini sebagai bentuk kepedulian kader muda terhadap Partai Golkar.

"Ini menunjukan konsern kita terhadap partai," tutur Dave.

Pada kesempatan ini Dave mempertanyakan peran atau porsi yang bakal diberikan partai pada pencalegan di 2014.

"Dimana kami berjuang, dimana posisi kami, supaya perjuangan kami terarah sesuai kebijakan partai. Kami hanya ingin bertanya supaya ada formulasi yang tepat dan ada apresiasi dari partai. Tidak dipandang sebelah mata dan mendapat posisi terhormat," katanya.

Dave juga menyinggung soal nomor urut pada pemilu legislatif nanti. Menurutnya, nomor urut bukan segala-galanya dalam sistem pemilihan suara terbanyak, namun masih ada yang beranggapan atau menilai bahwa nomor urut itu penting.

"Kalau generasi muda dikasih nomor urut sepatu, sama saja enggak ada kaderisasi," imbuhnya.

Untuk diketahui, pertemuan silaturahmi itu membahas dan mendiskusikan syarat pencalegan di partai Golkar yang bakal dibawa ke Rapimnas IV. Kader muda Golkar berharap, partai memberi porsi yang cukup bagi generasi muda di bawah usia 50 tahun untuk masuk ke Senayan. Hadir Jurubicara Partai Golkar Tantowi Yahya, Wasekjen DPP Golkar Ahmad Dolly Kurnia dalam kegiatan ini.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA