"Benar, kapal Sunny Horizon tabrakan dengan kapal pembawa gas cair DL Salvia pada 9 September 2012 sore," kata Komandan Pangkalan AL Batam Kolonel Laut (P) Nur Hidayat di Batam saat dikonfimasi (Senin, 10/9).
Tabrakan kapal berbendera Hongkong dan Korea Selatan itu menyebabkan sekitar 60 metrik ton minyak tumpah. Tabrakan terjadi di sekitar 700 meter sebelah timur Beting Sultan, atau dekat Jurong, barat daya Singapura.
Menurut Danlanal, tumpahan minyak terkonsentrasi di Fairway Temasek, Perairan Singapura. Dan hingga saat ini, kapal patroli tidak melihat aliran minyak tumpah sampai ke perairan Indonesia. Otoritas maritim Singapura sendiri sudah mengerahkan beberapa kapal untuk membersihkan perairannya dari minyak yang tumpah itu.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kapal tersebut. "Korban jiwa dan cedera nihil," katanya.
Saat ini, kata dia, kedua kapal ditambatkan di Pelabuhan Jurong Barat.
"Kecelakaan itu langsung ditindaklanjuti Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura, karena kejadiannya di wilayah Singapura," ujarnya.
[ant/ysa]
. Perairan Singapura tercemar tumpahan minyak. Pasalnya, kapal tangker Sunny Horizon bertabrakan dengan kapal DL Salvia di perairan Singapura. 
BERITA TERKAIT: