"Insya Allah, September buruh di 14 kota terutama kota-kota industri akan turun,"ujar Koordinator aksi tersebut, Baris Silitonga, di sela-sela halal bihalal yang digelar ekonom DR. Rizal Ramli di kediamannya, Jalan Bangka, Jakarta Selatan, Senin malam (27/8).
Selain itu, katanya, dalam aksi yang akan digelar di Medan, Batam, Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo, Purwakarta, Bekasi, Bogor dan Jakarta ini para buruh menuntut pemberantasan korupsi dan perubahan kepemimpinan nasional.
Mereka menuntut penuntasan korupsi bailout Bank Century, IT KPU dan korupsi yang melibatkan lingkaran kekuasaan.
"Kami ingin perbaikan dan perubahan di Indoensia. Kalau perubahan tidak bisa dilakukan, para petinggi dan pemimpin negeri ini tak mau diganti, maka rakyat saja yang diganti," imbuh Baris.
Sementara di tempat yang sama, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan target aksi mogok para buruh September nanti akan dipusatkan di tiga tempat, lima pelabuhan terpenting, tiga bandara dan sejumlah titik jalan tol.
"Kita tes dengan dua juta buruh, kalau tidak berubah juga kita akan turun dengan 20 juta buruh," tandas dia.
[arp]
Sebanyak dua juta buruh akan menggelar mogok masal di 14 kota pada September nanti. Aksi dilakukan untuk menuntut penghapusan sistem kerja outsourcing dan upah murah. 
BERITA TERKAIT: