"Hari ini adalah
the rest day, yaitu hari beristirahat (1 hari) sebelum
summit attack menuju puncak Elbrus," ujar Fahizal Fahim kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Minggu, 26/7).
Sabtu kemarin, Ical panggilan akrab Fahizal Fahim, pagi hari pukul 08.00 telah memulai pendakian dari Barrel Hut (3.900 mdpl) yang berselimutkan salju menuju Pastukhov Rocks (4.500 mdpl) dan kembali lagi ke Barrel Hut di sore hari dan tiba pukul 16.00.
"Pendakian kemarin sangat berat dan menguras stamina karena saljunya rata-rata sangat tebal dan medannya menanjak lumayan curam dan panjang," ungkap Ical yang menjabat sebagai Manajer Tim Ekspedisi Rakyat Merdeka-TRAMP.
Dijelaskan Ical, Barrel Hut tempat peristihatannya itu seperti
basecamp internasional, berbentuk tong minyak dengan warna bendera Rusia dan semua bangsa ada di sana, jejak pendaki Indonesia juga dapat dijumpai berupa stiker perhimpunan pendaki gunung dan penempuh rimba Wanadri dari Bandung yang tertempel di salah satu hut yg ada disana.
"Cuaca dua hari belakangan ini sangat cerah,
insya Allah besok subuh kita dapat melakukan
summit attack ke puncak Elbrus (5.642 mdpl), semoga cuaca baik dan segalanya berjalan dengan lancar, Amin," harap Ical seraya berdoa.
Pendakian Fahizal Fahim seorang diri ini dalam rangka melengkapi catatan perjalanan Ekspedisi Rakyat Merdeka-TRAMP karena tahun lalu Fahizal Fahim hanya menemani pendaki tunadaksa Sabar Gorky mendaki Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Afrika. Dan Sabar Gorky telah menaklukan Elbrus dari sisi Utara tepat pada tanggal 17 Agustus 2011.
Tahun ini bila tidak aral melintang, Sabar Gorky dan Tim Ekspedisi Rakyat Merdeka TRAMP akan mendaki Gunung Cartenz di Papua dan Aconcagua di Argentina dalam upaya menjadikan Sabar Gorky sebagai Pendaki Seven Summiters pertama dunia.
[ysa]
BERITA TERKAIT: