
Resmi, Rusia menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) setelah menyelesaikan perundingan selama 18 tahun. Bergabungnya Rusia dalam WTO bukan tanpa syarat. Negeri Beruang Putih itu setuju mengurangi tarif impor untuk barang-barang, termasuk makanan dan kendaraan.
Rusia merupakan satu-satunya negara yang masih belum mejadi anggota WTO, sejak Cina bergabung tahun 2001. Keanggotaan Rusia ini dilakukan pada hari yang sama dengan Vanuatu, yang menjadi anggota WTO ke-157.
"Masuknya dua negara ini menunjukkan bahwa bergabung dengan WTO merupakan salah satu agenda tertinggi dua negara itu karena perdagangan dapat memberikan landasan stabil bagi pertumbuhan ekonomi," kata direktur WTO Pascal Lamy dalam pernyataan tertulisnya seperti diberitakan
BBC (Kamis, 23/8).
Untuk bergabung dengan WTO, Rusia juga perlu melonggarkan pengawasan terhadap perusahaan asing dalam sektor finansial dan telekomunikasi.
"Bergabung dengan WTO merupakan petunjuk kepercayaan diri dalam organisasi dan apa yang dapat diberikan organisasi kepada para anggota," tambah Lamy.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: