Kemacetan panjang terjadi di daerah Jamanis, Tasikmalaya hingga memasuki daerah Rajapolah perbatasan Ciamis. Kemacetan ini disebabkan oleh melintasnya mega truk yang mengangkut travo untuk PLN di wilayah Tasikmalaya Selatan. Laju mega truk yang sangat lambat, membuat antrian kendaraan mengular panjang.
Kemacetan ini dikeluhkan beberapa pengguna jalan karena mereka harus menunggu hingga dua jam. Seperti diketahui dalam kurun waktu satu bulan ini mega truk pengangkut travo sudah tiga kali melintas di jalur selatan. Dan selalu membuat kemacetan panjang.
Sementara itu tim penguji kelayakan yang terdiri dari dinas perhubungan, kepolisian dan tim ahli telah melakukan peninjauan jalan lingkar Gentong Tasikmalaya. Hasilnya jalan baru tersebut dianggap belum layak digunakan karena kurangnya rambu-rambu lalu-lintas.
Ketika tim tengah melakukan rapat di kantor pengembang Jalan Lingkar Gentong sempat terjadi ketegangan saat sebuah bis besar menerobos masuk jalan baru tersebut. Polisi segera menghadangnya. Si sopir berkilah mobil masuk karena tidak ada yang menjaga dan tidak melihat rambu larangan masuk.
Menurut Kepala Seksi Rekayasa dan Keselamatan Lalu-lintas Dishub Propinsi Jawa Barat, TJ Patriana, tidak layaknya jalan baru Gentong karena masih minimnya rambu-rambu lalu lintas yang ada di sepanjang jalan baru tersebut.
Hal yang sama diutarakan Kasat Lantas Polresta Tasikmalaya, AKP Mochammad Rano. Dia menilai jalan baru belum siap digunakan karena mempertimbangkan keselamatan para pengguna jalan.
Meski demikian keputusan ini belum final, karena jika dalam beberapa hari kedepan rambu-rambu lalu-lintas dipasang dan diperbanyak, maka jalan baru lingkar Gentong akan dilakukan uji coba.
[dem]
BERITA TERKAIT: