"Sosok Melanchton Siregar sangat dibutuhkan bangsa Indonesia. Dia seorang yang memegang teguh jati diri bangsa yang sangat tangguh," kata Wakil Ketua MPR, Ahmad Farhan Hamid, membuka seminar "Mengenang 100 Tahun Melanchton Siregar" di gedung DPD RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Selasa, 7/8),
Sementara itu, mantan Wakil Presiden RI, Try Sutrisno mengatakan bahwa sosok Melanchton Siregar adalah pendidik dan pejuang yang mandiri. Try punmengapresiasi perjuangan Melanchton Siregar yang dinilainya banyak memberikan pengabdian bagi bangsa ini.
Melanchton Siregar lahir 7 Agustus 1912 di Pea Arung, Humbang, Tapanuli Utara. Ia mengawali karir sebagai seorang guru pada Christelijke HIS Narumodnda (1938-1939). Kemudian, dia menjadi Anggota DPR Sumatera Timur, Sumatera Utara dan sempat menjadi Anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) 1947 hingga bubar.
Melanchton juga sempat menjadi anggota DPR RI hasil pemilihan umum pertama (1956-1960) dan menjadi Wakil Ketua MPRS tahun 1966-1971. Melanchton Siregar juga menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Agung 1973 hingga meninggal dunia pada 24 Februari 1975. Melanchton meraih tanda jasa seperti Satya Lencana Peringatan Perjuangan Kemerdekaan 20 Mei 1961 dan Bintang Mahaputera Adipradana kelas II pada 21 Mei 1973.
[ysa]
BERITA TERKAIT: