
Untuk mengurai kemacetan sekaligus mengurangi kecelakaan di jalur tengkorak Gentong Kabupaten Tasikmalaya, pemerintah membangun jalan lingkar Gentong. Jalur baru ini diharapkan dapat berfungsi ketika arus mudik berlangsung. Namun pengguna jalur lintas selatan ini diimbau berhati-hati karena rawan longsor.
Jalur lingkar yang dikerjakan sejak awal tahun 2011 hingga kini belum rampung. Jalan sepanjang 1,2 Km dengan jembatan viaduct tersebut diharapkan dapat mengurai kemacetan dan meminimalisir angka kecelakaan yang kerap terjadi di tanjakan Gentong. Jalan lingkar ini hanya akan digunakan oleh kendaraan yang melintas dari arah Tasikmalaya menuju Bandung. Sementara dari arah sebaliknya, tetap menggunakan jalur yang lama.
Kepada pemudik yang hendak menggunakan jalur lintas selatan, agar berhati-hati ketika melintas di jalur Gentong. Selain karena rawan kecelakaan, di lokasi proyek juga rawan longsor akibat bukit yang belum diberi pengaman.
Akibat belum rampungnya pembangunan lingkar Gentong ini, titik kemacetan justru akan bertambah pada bebrapa lokasi karena pertemuan arus kendaraan dari dua arah.
Keluar masuknya kendaraan proyek, juga menjadi salah satu penyebab kemacetan dan antrian kendaraan. Pembangunan jalur lingkar gentong tersebut menelan biaya sebesar Rp 25 miliar.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: