Akibatnya, sebagian besar wilayah di Kota Ambon dan sekitarnya, seperti Galala, Lateri, Passo, Laha-Tawiri dan di Leitimur Selatan dan sekitarnya terendam banjir.
Dari keterangan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, di beberapa tempat juga terjadi longsor meskipun tidak besar.
Daerah-daerah yang terkena longsoran dan genangan air antara lain Batu Gajah, Mangga Dua, Karang Panjang, Batu Merah, Kebun Cengkeh, Ahuru, Galala, Lateri, Passo, Nania Negeri Lama, Wayame, Hatiwe Besar, Tawiri dan Laha. Juga terjadi beberapa ruas jalan yang putus atau amblas.
Sebelumnya diberitahu bahwa 3 orang meninggal dunia, yaitu satu orang meninggal di BTN Kanawa, dan 2 orang meninggal di daerah Negeri Lama. Sebagian besar permukiman warga terisolir sehingga warga perlu dievakuasi dengan tali.
Namun, informasi terkahir menyertakan data tambahan korban meninggal 4 orang lagi di daerah Wayori Passo akibat longsor. Sehingga tercatat total korban meninggal 7 orang.
BPBD telah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka tanggap darurat maupun proses evakuasi. Saat ini sedang dilakukan pendataan dan penangananan pengungsi maupun kerusakan dan kerugian.
Hingga berita ini diterima, hujan dan banjir masih berlangsung di Kota Ambon.
[ald]
Ancaman siklon tropis Saola telah mewujud di Kota Ambon. Hujan deras terjadi sejak Selasa (31/7) hingga dini hari (Rabu, 1/8). 
BERITA TERKAIT: