Menurut pengakuan sumber di internal beringin, para petinggi partai khawatir tersangka kasus Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah itu bakal "bernyanyi" dari sel KPK. Apalagi diisukan Fahd tidak bekerja sendiri dan mendapat rekomendasi dari senior-seniornya di partai saat mendekati Pemda dan pengusaha dalam kasus itu.
Wakil Sekjen DPP Partai Golkar, Tantowi Yahya, saat menanggapi kabar itu, cuma meminta publik tidak lebih dulu berandai-andai.
"Kita tunggu saja dulu pernyataan Fahd seperti apa," kata Tantowi beberapa saat lalu, Senin (30/7).
Kalau Fahd benar "bernyanyi" tentang keterlibatan orang dalam MKGR dan Golkar, maka proses hukumlah yang berhak menelusuri kebenarannya.
"Tetap perlu pembuktian," tegas dia.
"Namun yang pasti kami mendukung seluruh proses hukum yang dijalankan oleh KPK, dan kita hormati azas praduga tak bersalah," tambahnya.
Adakah pembicaraan serius di internal Golkar menyangkut kasus Fahd itu?"Semua permasalahan yang menyangkut partai dibicarakan dan dibahas dalam rapat-rapat partai," jawabnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: