Mahasiswa Diminta Tidak Nodai Demokrasi dengan Politik Uang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 30 Juli 2012, 08:25 WIB
Mahasiswa Diminta Tidak Nodai Demokrasi dengan Politik Uang
ilustrasi/ist
rmol news logo . Mahasiswa asal Sumatera Utara yang berdomisi di Jakarta dan sekitarnya harus ikut serta membagun Provinsi Sumatera Utara dengan mendorong akselerasi pembangunan daerah.

Permintaan ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Chaidir Ritonga. Chaidir pun meminta mahasiswa ikutserta mengkampenyekan demokrasi bersih menjelang Pilkada Padangsidimpuan 2012 yang disusul dengan Oilkada Sumatera Utara 2013.

"Sebagai intelaktual muda, mari kita jahui sekalian mencegah terjadinya transaksi politik," kata Cahaidir saat dialog dan buka bersama dengan Kominitas Mahasiswa Sumatera Utara (KMSU) di Aula Kopertais Kanwil Depag Ciputat, Minggu malam, Minggu, (29/7).

Chaidir juga meminta, pesta demokrasi yang ada di depan mata tidak dinodai dengan politik uang.

"Jangan karena uang tidak seberapa, rusak Padangsidmpuan lima tahun depan," kata Chaidir, yang berpasangan dengan Maragunung Harahap diusung Partai Golkar, PKS, PDS, Republikan, PSI dan PPRN akan maju dalam {ilkada Padangsidimpuan 18 Oktober 2012 nanti.

Selain Chaidir, hadil dalam buka puasa bersama ini Kabid Penyelenggara Pusdiklat Bea Cukai Kementerian Keuangan RI Sahminan Zega dan Staf Pusat Kajian Kebijakan dan Hukum Sekjen DPD RI Etrida Pulungan. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA