"Bakti sosial dan basis sosial Din dan Said Aqil jelas. Mereka lebih baik dibanding calon dari partai politik," ujar pengamat politik senior dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit kepada
Rakyat Merdeka Online sesaat tadi (Selasa, 24/7).
Sebagai orang yang memimpin organisasi dengan jutaan pengikut, menurut dia, tingkat keterpilihan Din dan Said tentu cukup besar dan tidak perlu diragukan lagi.
"Tapi masalahnya, apakah loyalitas pengikut mereka penuh sementara sekarang sudah ada pemecahan basis-basis mereka oleh partai-partai yang ada," imbuh dia.
Sayangnya lagi, sambung Arbi, secara keseluruhan partai-partai Islam mengalami kemunduran dari pemilu ke pemilu. Sehingga kalau hanya mengandalkan suara umat Islam, maka peluang kemenangannya tidaklah besar.
"Beda waktu Nasir jadi tokoh Masyumi, dimana dia bisa didukung sebagian besar umat Islam. Sekarang sudah terpecah-pecah sedemikian rupa," jelasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: