"Tentu itu sebenarnya pembicaraan di kabinet. Tentu memberikan pesan kesan kepada para menteri," ujar Ketua DPD Irman Gusman kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7).
Irman mengajak rakyat Indonesia berbaik sangka bahwa pernyataan Presiden itu adalah salah satu penguatan komitmen untuk memberantas korupsi.
"Yang kita tangkap adanya komitmen Presiden. Mengenai caranya, biarkan saja penegak hukum," tandasnya.
Apa yang disampaikan Presiden, menurut Irman, sekaligus sinyal kepada KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan untuk membuka tabir.
"Itu adalah garansi buat penegak hukum agar tidak ragu," jelasnya.
Tapi Irman sepakat dengan saran agar Presiden memanggil penegak hukum agar peringatannya kepada para menteri disusul dengan langkah hukum konkret.
"Ada baiknya juga mengundang penegak hukum, seperti KPK, Kepolisian dan kejaksaan untuk penegakan hukum," saran dia.
[ald]
BERITA TERKAIT: