Partai Keadilan Sejahtera tidak mau menanggapi pernyataan Presiden SBY soal adanya kongkalikong antara eksekutif dan legislatif dalam penggunaan anggaran negara.
"Saya tidak mengetahui apa yang diucapkan. Yang bersangkutan belum jelas (mengatakan maksudnya apa). Ngapain kita tanggapi," kata Ketua Bidang Kebijakan Publik DPP PKS, Mustafa Kamal saat dihubungi Rakyat Merdeka Online sesaat lalu, Selasa, (24/7).
Kalau pernyataan tidak resmi disampaikan Presiden, dan tidak tertulis, PKS tidak mau komentar. "Kalau itu tidak resmi disampaikan oleh Presiden SBY secara tertulis. Kita tidak bisa menanggapi," ungkapnya.
Mustafa Kamal yang juga Ketua Fraksi PKS mengimbau internal Kabinet Indonesia Bersatai (KIB II) tidak terganggu kinerjanya yang hanya tinggal dua tahun lagi. "KIB harus kompak. Kita tidak mau terganggu oleh berita yang masih simpang siur," pungkasnya. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: