Partai Golkar meminta partai-partai yang mengaku akan mendorong Jusuf Kalla sebagai calon pada pemilihan presiden 2014 mendatang harus serius. Kalau hanya sekadar jadi konsumsi di media, hal itu disayangkan.
"Saya agak menantang penyebutan nama JK. Harus sungguh-sungguh. Jangan cuma di media massa," kata Ketua DPP Partai Golkar, Hajryanto Y. Thohari di Gedung MPR, Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Senin, (23/7).
Hajriyanto yang juga Wakil Ketua MPR ini mengungkapkan, sebagai tokoh besar, wajar saja kehebatan dan elektabilitas JK diakui lintas partai.
"Ini baru wacana. Bukan hanya PPP yang menyebut JK (akan didukung sebagai capres), Demokrat, Nasdem, dan Gerindra juga sebagai cawapres (berpasangan dengan Prabowo Subianto)," jelas Hajri.
Golkar tidak merasa khawatir penyebutan JK sebagai capres potensial oleh partai lain mempengaruhi suara partai yang pernah dipimpin oleh mantan Wakil Presiden itu. "Nggak ada kekhwatiran kami. Namun nama beliau jangan dijadikan di media massa untuk pencitraan" ungkapnya. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: