Tegaskan Toleransi, Sinta Nuriah Wahid Santap Sahur di Gereja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Minggu, 22 Juli 2012, 16:37 WIB
rmol news logo Ada yang menarik dalam aksi damai oleh sekitar 150 orang jemaat dari GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Bekasi siang ini (Minggu, 22/7) di depan Istana Negara.

Selain meminta ketegasan Kepala Negara mengenai status Gereja GKI Yasmin dan Gereja Filadelfia, mereka juga memajang spanduk ucapan puasa bagi umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah  puasa.

"Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1433 H. Salam Damai, GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi," demikian tulisan dalam spanduk itu.

Menurut Jurubicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging, hal ini dilakukan sebagai tanda toleransi antar umat beragama di Indonesia.

"Sebagai warga negara yang bertetanggaan, mestinya warga Indonesia harus saling menghormati. Kita harus menghormati saudara muslim yang berpuasa," katanya kepada wartawan disela-sela aksi damai tersebut.

Bukan hanya itu, sebagai tanda toleransi, subuh tadi, jemaat GKI Yasmin pun menjamu istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriah Wahid untuk bersantap sahur. Makan sahur tersebut digelar di sebuah gereja di daerah Pamulang. [arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA