Presiden SBY menginginkan agar kinerja pemerintahannya dapat lebih berkualitas sampai akhir periode. Karena menjelang Pemilu 2014, dipastikan fokus para menteri dari parpol akan lebih aktif melakukan konsolidasi partai daripada melaksanakan darmabaktinya di pemerintahan.
"SBY berharap agar menteri tetap fokus pada tugasnya di pemerintahan," ujar Ketua DPP PAN, Viva Yoga Mauladi kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat, (20/7).
Hal itu dilakukan, kata Viva Yoga, agar tetap terjalin soliditas koalisi parpol pendukung pemerintah, meski masing-masing anggota memiliki sikap politik berbeda satu dengan lainnya di Parlemen.
"Mempertahankan soliditas ini akan memudahkan dalam melakukan konsolidasi dan komunikasi dalam menata design pilpres 2014," ungkapnya.
Anggota Komisi IV DPR juga mengatakan, Presiden SBY menginginkan di akhir periode pemerintahannya dapat berjalan secara husnul khotimah, memberi manfaat yang berguna bagi rakyat, dan kemajuan peradaban bangsa dan negara.
"Pesan moral politik Presiden SBY ini harus diucapkan mengingat konstruk KIB II ini dibangun dari koalisi parpol dan tidak ada anggota koalisi yang dominan," jelasnya.
"Ciri kabinet dengan warna multipartai ini adalah tidak stabil, cenderung bersifat konfliktual, dan sulit dalam menentukan kebijakan politik yang kolektif. Akibatnya, bila soliditas terancam maka ancaman delegitimasi pemerintahan juga akan semakin besar," paparnya.
Hal itulah menurut Viva Yoga, mengapa Presiden tidak berani mengeluarkan PKS dari koalisi karena untuk menjaga soliditas, mempertahankan kekuatan legitimasi kekuasaan presiden SBY. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: