Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar lebih mendahulukan tugas kenegaraan yang diamanahkan kepadanya daripada mengurus partai, meski dia adalah Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Begitu juga dengan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini, yang juga politkus PKB.
"Untuk urusan partai sudah ditangani kader-kader lain," ujar Ketua Fraksi PKB, Marwan Ja'far kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lau, Jumat, (20/7).
Menurut Marwan, pengabdian kepada bangsa dan negara itu mulia. Karena itu, tenaga dan pikiran harus dicurahkkan sepenuhnya untuk kepentingan negara.
Hal itu dikatakan Marwan menanggapi peringatan Presiden SBY kepada menteri yang lebih sibuk urus partai lebih baik mengundurkan diri. Pihaknya pun tidak merasa tersindir dengan pidato Presiden tersebut. "Biasa saja," ujarnya
Peringatan Presiden itu, masih kata Marwan, sebagai bukti kecintaan kepada para menterinya.
Justru menteri-menteri dari parpol yang punya kecintaaan kuat kepada bangsa dan negara karena punya massa dan punya konstituen.
"Kesejahteraan rakyat lebih diutamakan dan pasti diperjuangkan terus-menerus tanpa lelah. Menteri-menteri dari parpol jauh lebih mengetahui denyut nadi aspirasi dan kepentingan rakyat," pungkasnya. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: