"Jujur saja, para menteri dari parpol itu sibuk melakukan pencitraan, acara-acara temu kader, jalan sehat, pasang iklan kinerja yang agak narsis," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Achsanul Qosasi, kepada
Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Jumat, 20/7).
Karena itu, Achsanul meminta semua pihak agar mendorong agar ketua umum partai politik tidak boleh merangkap lagi sebagai pejabat negara. Apalagi bila setiap ketua umum partai tersebut mau maju, dan memang punya hak, untuk menjadi calon presiden.
"Biarlah mereka mengabdi membesarkan partai dan mencetak negarawan-negarawan besar untuk negeri ini," tegas Achsanul.
Saat membuka sidang kabinet paripurna di kantor Presiden, Jakarta, Kamis kemarin (19/7), SBY meminta mundur kepada menteri yang tidak bisa membagi waktu karena memiliki tugas di partai politik.
[ysa]