PPP ternyata tak mau terburu-buru menentukan jagoan yang akan diusung pada Pilpres mendatang. Mereka baru akan mengumumkan capresnya pada awal tahun 2013 nanti.
"Kita targetnya awal Januari 2013," kata Wakil Ketua Umum DPP PPP, Lukman Hakim Saefuddindi sela-sela acara perkenalan Institut Peradaban, pidato ilmiah dan seminar politik dengan tema "Disharmoni Hubungan Presiden dengan DPR" di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu, (18/7).
Dijelaskan dia, UU menentukan calon presiden didaftarkan 12 bulan atau satu tahun sebelum pemungutan suara dilakukan. Jadi kalau Pilpres dilakukan April 2014 maka April 2013 nama-nama itu sudah harus masuk ke KPU. Jadi, katanya, penetapan capres sampai pada Januari 2013 belum lah terlambat.
Terkait latar belakang pendidikan formal sebagai syarat seseorang bisa mencalonkan presiden, PPP tidak mempermasalahkannya. Katanya, gelar pendidikan formal bukanlah hal signifikan untuk menentukan kualitas seseorang.
"Itu tidak prinsip. Contohnya banyak sekali, banyak orang yang tak melalui pendidikan formal tapi memiliki integritas, kapabilitas dan elektabilitas tinggi. Sebaliknya, profesor atau doktor banyak yang biasa saja. Itu bukan ukuran," imbuh dia.
[dem]
BERITA TERKAIT: