BNPB: Banjir di Sumut dan Kalsel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Kamis, 12 Juli 2012, 21:15 WIB
BNPB: Banjir di Sumut dan Kalsel
ilustrasi/ist
RMOL. Di saat beberapa daerah dilanda kekeringan, bencana banjir terjadi di dua daerah, yaitu di Kabupaten Labuhan Batu Utara Provinsi Sumatera Utara, dan Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan.

Dari keterangan pers Kepala Pusat Data Informasi dan Informasi Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), Sutopo Puwo Nugroho, diketahui banjir disebabkan curah hujan deras yang terjadi Rabu (11/7).

Banjir di Labuhan Batu Utara terjadi di Kecamatan Kualuh Selatan, Desa Tanjung Pasir, Dusun Kebun Jeruk. Sebanyak 151 KK terendam. Kerugian masih dalam pendataan. Banjir saat ini sudah mulai surut namun kondisi cuaca kembali mendung tebal diperkirakan akan turun hujan lebat.

Dalam meredam dampak bencana, BPBD berkoordinasi dengan instansi terkait guna pendataan dan penanganan darurat di lokasi. BPBD Labuhan Batu telah mengevakuasi warga yang terdampak untuk mengungsi ke rumah warga yang aman. Dapur umum telah didirikan untuk melayani kebutuhan pengungsi. BPBD juga telah memberikan bantuan berupa tenda gulung, terpal dan family kid.

Sedangkan untuk banjir di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalsel akibat hujan deras di pegunungan bagian atas selama beberapa hari yang cukup merata menyebabkan banjir di Tanah Bumbu pada Rabu (11/7) pukul 05.00 Wita. Banjir terjadi di desa Sungai Danau (487 kk), Desa Sinar Bulan (440 kk) dan Bukit Baru (195 kk) di Kecamatan Satui terendam ketinggian air 1 hingga 2 meter.

Sebanyak 266 KK mengungsi dan ditempatkan pada sekolah. BPBD Kalsel dan BPBD Tanah Bumbu telah berada di lokasi guna melakukan penanganan darurat. Dapur umum didirikan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.

Sebagai tambahan, perkembangan banjir di Kabupaten Pematang Siantar, Sumut. Banjir terjadi pada Rabu (4/7) Pukul 21.00 WIB, kemudian banjir susulan Selasa (10/7).

Tiga daerah terdampak Kecamatan Siantar Selatan, Kecamatan Siantar Timur, Kecamatan Siantar Barat. 158 rumah terendam banjir hingga 2 meter. Banjir disebabkan luapan Sungai Bahbolon. BPBD sudah mendirikan posko darurat di lokasi. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA