"Memang Pak Prabowo sudah terkenal sejak tahun 70-an sementara partai baru berumur empat tahunan, tapi kita sudah dan akan terus bekerja keras memperkuat infrastruktur partai," ujar Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Suhardi, kepada
Rakyat Merdeka Online sesaat tadi (Selasa, 10/7).
Diyakinkan dia, saat ini kekuatan Gerindra sudah berbeda jauh dibandingkan pada saat pemilu 2009 lalu. Infrastruktur partai sudah menjangkau ke tingkat terendah di seluruh pelosok tanah air.
"Sekarang kita punya ranting dan anak ranting di setiap daerah. Mesin partai sudah menjangkau ke tingkat terendah," imbuhnya.
Fakta lain dari besarnya kekuatan Gerindra saat ini, lanjut dia, adanya ribuan kader militan hasil pelatihan dan didikan partai yang tersebar di seluruh kecamatan di seantero nusantara. Militansi mereka untuk menggerakkan mesin partai dalam merangkul pemilih tidak diragukan lagi.
"Selama setahun ini kita berhasil mencetak 6 ribu kader militan di seluruh kecamatan. Itu hasil pelatihan 21 angkatan. Ke depan masih akan kita lakukan," jelasnya.
Penilaian beberapa pengamat yang menyebut suara Gerindra tak akan bisa mengimbangi suara Prabowo, bagi Suhardi, wajar-wajar saja.
"Karena memang kerja-kerja untuk perluasan dan penguatan infrastruktur dan kekuatan yang dilakukan partai selama ini tidak dipublikasi besar-besaran," tandas dia.
[dem]
BERITA TERKAIT: