Begitu penilaian pengamat politik President University, Muhammad AS Hikam, seperti ditulis dalam jejaring sosial miliknya, (Sabtu, 30/6).
Menurutnya, pencapresan Ical, sapaan akrab Abruzal Bakrie, oleh Partai Golkar mirip tragedi Buto Cakil dan kawan-kawannya yang "kedhungsangan" dan "pethakilan" (banyak tingkah) tetapi cuma berumur sekian menit lalu habis.
Pencapresan Ical, lanjut dia, adalah jurus Buto Cakil karena memang sangat tidak "pokro" alias tidak memakai strategi yang matang. Pencalonan itu hanya kreasi lingkaran dalam Ical yang takut saingan, lalu "kemrungsung" atau tidak sabar dan gagah-gagahan.
"Itulah sifat para Buto yang lupa diri dan merasa sudah hebat lalu menyerang para Ksatria. Maka dengan mudah capres Golkar itu 'Ical' alias 'lenyap' popularitasnya sebelum Pilpres datang!" tandas mantan menteri era Presiden Gus Dur itu.
[dem]
BERITA TERKAIT: