KISRUH NASDEM

Prof. Budiatna: Bagusnya Popular, Tapi Lebih Penting Bisa Bekerja untuk Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Kamis, 28 Juni 2012, 21:29 WIB
Prof. Budiatna: Bagusnya Popular, Tapi Lebih Penting Bisa Bekerja untuk Rakyat
ist
RMOL. Di balik elektabilitasnya yang terus naik, Partai Nasdem dilanda kisruh internal. Para tokoh tua yang dulu tidak menghendaki Ormas Nasdem berubah jadi partai meminta Ketua Majelis Nasional Partai Nasdem Surya Paloh merombak susunan pengurus DPP Nasdem karena dianggap cuma bekas aktivis jalanan dan tidak popular.

Guru besar politik UI Prof. Budiatna menyarankan, hal tersebut seharusnya tidak perlu diributkan. Sebab, yang paling penting dalam partai adalah kerja nyata, buka popularitas.

"Bagusnya memang popular. Tapi kalau nggak juga nggak apa-apa. Yang penting bisa kerja untuk rakyat," katanya kepada Rakyat Merdeka Online (Kamis malam, 28/6).

Dikatakan dia, sekarang ini banyak tokoh politik popular. Namun, dia hanya seperti pajangan. Tidak kerja dan berbuat untuk rakyat. Budiatna memuji terus naiknya elektabilitas Nasdem saat ini. Kata dia, hal itu berkat kerja para pengurus Nasdem selama ini.

Namun, Budiatna menyarankan Nasden tidak hanya mengembor-gemborkan unsur politik dengan janji akan memodali calegnya hingga Rp 10 miliar. Jika ingin makin dipilih rakyat, harus membuat program yang lebih merakyat.

"Nasdem kan kaya. Kenapa tidak membuat koperasi untuk petani dan nelayan. Beri bantuan pupuk untuk petani dan perahu untuk nelayan. Itu akan lebih meraih simpati rakyat," tandasnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA