Hal itu disampaikan pakar politik Universitas Indonesia (UI), Prof. Iberamsjah kepada
Rakyat Merdeka Online sesaat tadi (Rabu, 27/6).
"Justru publik semakin menangkap, dia (Anas) terlibat," katanya.
Menurutnya, publik ingin kasus korupsi Hambalang ditangani KPK hingga tuntas. Makanya, tidak cukup bagi Anas hanya memberikan keterangan kepada penyidik KPK, atau hanya memberikan klarifikasi kepada media.
"Harus ada vonis peradilan. Selama itu belum ada, maka Partai Demokrat akan terus tersandera. Citra negatif akan terus menempel," imbuh dia.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: