Ada-ada Saja, Amatan Permadi Tidak Sungguh-sungguh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Sabtu, 16 Juni 2012, 16:02 WIB
Ada-ada Saja, Amatan Permadi Tidak Sungguh-sungguh
permadi/ist
RMOL. Pengamatan tokoh kebathinan Permadi bahwa gangguan syaraf pada leher Ibu Negara Ani Yudhoyono bukan penyakit medis, melainkan karena stres, menunjukkan jika kemampuan menerawang secara bathiniah bekas politisi PDIP itu patut dipertanyakan.

Hal tersebut disampaikan seorang pengamat spiritual keturunan dinasti Mataram, Kanjeng Hartanto kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Sabtu, 16/6).

"Ada-ada saja, berarti dia tidak mengamati secara sungguh-sungguh dengan bathinnya, mungkin karena faktor usia," ujar Kanjeng Hartanto.

Sangat tidak pas kalau Permadi, yang tidak punya keahlian sebagai seorang psikolog, berkesimpulan jika Ibu Negara Ani Yudhoyono mengalami stres akibat semakin tertekannya psikis dia lantaran dilarang SBY maju sebagai Capres. Sebaliknya, dijelaskan Kanjeng Hartanto, apa yang dialami Ani Yudhoyono saat ini akibat pengaruh medis dan non medis.

"Seperti yang pernah saya sampaikan, awal tahun ini, Ani SBY titik penyakitnya ada di daerah perut, dada, dan leher. Dia akan bolak-balik masuk rumah sakit," ulasnya.

"Ibu Ani harus melakukan banyak zikir dan meditasi untuk memperkuat aura tubuh agar tidak mudah sakit dan terlindung dari gangguan non medis," sarannya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA