"Itu penyakit biasa. Itu karena stres, semakin banyak tekanan," kata spiritualis dan tokoh kebathinan Permadi kepada
Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Sabtu, 16/6).
Menurutnya, stres Ani Yudhoyono makin menjadi karena SBY melarang dia maju sebagai calon presiden. Padahal, ungkapnya, Ani sangat berkeinginan maju dan bisa melanjutkan kekuasaan.
"Oh dia (Ani) sangat ingin dicalonkan. Orang-orangnya sudah berkeliling. Tanya saja sama kiai-kiai," tandasnya.
Diberitakan, Ibu Negara Ani Yudhoyono akan menjalani operasi gangguan syaraf pada tulang leher di Rumah Sakit Allegheny di 320 North East Avenue, Pittsburgh, Pennsylvania, AS, hari ini (Sabtu, 16/6). Sepanjang enam bulan terakhir, Ibu Negara setidaknya telah menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak dua kali. Desember 2011, Ani Yudhoyono menderita demam tifoid. Sekitar tiga bulan kemudian, ia menderita radang kandung empedu dan mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
[dem]