"Kawan-kawanku, anda dan Tuhan yang tahu. Kalau mau tenggelam, tenggelam sendiri, jangan bawa-bawa perahu Demokrat yang besar," ucap Ruhut dalam talkshow di Jak TV sesaat lalu (Jumat, 15/6).
Dikatakan dia, SBY selaku ketua dewan pembina dan ketua kehormatan partai berperangai sangat santun, jadi tidak mungkin melengserkan kader yang disebut-sebut terlibat korupsi.
"Legowo lah, mundur dulu. Semakin cepat semakin baik," imbau dia tanpa menyebut nama.
Ruhut menegaskan, pertemuan para pendiri dan deklarator Partai Demokrat dua hari lalu sangat penting untuk kemajuan partai.
"Kami menikmatinya. Tolong kacang jangan lupa kulitnya, mereka itu pendiri partai, sementara kita ini masuk di pertengahan jalan. Tapi ingatlah, kacang tidak boleh lupa sama kulitnya. Tunjukkanlah jiwa ksatria sebagai kader. Fokus saja dulu (hadapi kasus). Apa salahnya mundur untuk sementara," imbau dia lagi.
[dem]
BERITA TERKAIT: