Diingatkan, Persoalan Utama Demokrat Bukan Membuang Anas Atau SBY

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Kamis, 14 Juni 2012, 19:54 WIB
Diingatkan, Persoalan Utama Demokrat Bukan Membuang Anas Atau SBY
anas-sby/ist
RMOL. Partai Demokrat saat ini berada di titik kulminasi karena isu korupsi yang menjerat sejumlah kadernya, tak terkecuali sang ketua umum Anas Urbaningrum. Dalam kondisi demikian berbenah diri dan konsolidasi partai menjadi sangat penting.

"Persoalan utamanya bukan membuang Anas atau SBY, tapi membongkar akar yang melilit partai Demokrat saat ini secara cepat dan tepat, yaitu korupsi," kata pengamat politik dari UIN Jakarta, A Bakir Ihsan kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Kamis, 14/6).

Secara politik, kata dia mengingatkan, kader yang disebut terlibat dalam kasus korupsi bisa langsung dinonaktifkan dan tidak perlu menunggu dulu putusan KPK.

"Ini masalah politik yang seharusnya bisa diselesaikan oleh Partai Demokrat secara cepat. Menunggu putusan KPK yang memerlukan waktu lama karena harus berdasarkan bukti-bukti legal, bisa mengantarkan citra Partai Demokrat pada titik terendah," imbuh dia.

Ditambahkan dia, pertemuan SBY dengan ketua DPD dan para pendiri Partai Demokrat kemarin tidak akan berdampak pada perbaikan citra partai sejauh tidak menghasilkan keputusan spektakuler. Selama ini, katanya lagi, Partai Demokrat belum melakukan langkah tersebut. Padahal hal itu sangat penting untuk membuktikan keseriusan partai Demokrat dalam pemberantasan korupsi sebagai ikon yang sering digembar-gemborkan SBY.

"Kalau berbagai pertemuan hanya untuk menggulingkan Anas, itu terlalu wah dan mahal di saat SBY masih menjadi pusat magnet Partai Demokrat," tandasnya.[dem]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA