Tapi, anak buah Aburizal di partai berlambang pohon beringin itu menganggapnya wajar.
"Bahwa elektabilitas Pak JK lebih tinggi dari Pak Ical, ya masuk akallah. Beliau (JK) pernah jadi wakil presiden, terus melakukan aktivitas sosial melalui PMI (Palang Merah Indonesia)," jelas Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Tantowi Yahya kepada Rakyat Merdeka Online (Minggu, 10/6).
Meski elektabilitas Aburizal masih di bawah JK, Golkar tak khawatir. Karena pemilihan presiden masih menyisakan waktu dua tahun lagi.
"Masih ada waktu dua tahun bagi kita untuk meningkatkan elektabilitas (Aburizal) melalui kerja-kerja politik, sosial yang berbasis kerakyatan. Kita yakin elektabilitas itu bisa naik," ungkap anggota Komisi I DPR ini.
Karena, itu Aburizal tetap akan dikukuhkan sebagai capres dari partai tersebut. "Nggak ada lagi capres lain kecuali dia. Ini tinggal pengesahan saja," demikian Tantowi. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: