Warga Jakarta Suruh Abraham Samad Pulang Kampung Kalau Tak Bisa Tuntaskan Century

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Minggu, 10 Juni 2012, 10:19 WIB
Warga Jakarta Suruh Abraham Samad Pulang Kampung Kalau Tak Bisa Tuntaskan Century
Abraham Samad
RMOL. Nampaknya rakyat sudah amat benci pada kejahatan korupsi yang selama ini terjadi di negeri ini.

Warga Jakarta yang pagi ini bersenam pagi di kawasan Gedung Olahraga Bung Karno, Senayan, Jakarta, menyampaikan uneg-uneg dan perasaan mereka terhadap kejahatan ekstra ordinary crime tersebut.

Ungkapan hati tersebut, mereka tuliskan di atas dua buah spanduk berwarna putih kosong berukuran enem meter yang sediakan panitia dalam kegiatan sosialisasi "Pilkada Berintegritas," pagi hari ini.

Selain mengungkapkan perasaan, warga Jakarta ini membubuhkan tandangan.

Inilah beberapa pesan/kesan yang dituliskan warga yang kebetulan lewat di area senam pagi pada kegiatan yang digelar KPK di GBK tersebut.

"Haramkan korupsi"

"Tindak keras korupsi"
"Indonesia tanpa korupsi adalah negara yang sejahterah"
"Jangan maling teriak maling"
"Gw bangga gak korup!!"
"Korupsi merampok harta anak cucumu, maka sadarlah"
"Hukum gantung koruptor segara"
"Korupsi harus dihabisi"
"Korupsi pembunuh no 1"
"Korupsi musuh utama rakyat"
"KPK pasti bisa"
"KPK harus lebih sigab dan tegas"
"Hari gini korupsi, gak jaman"
"Koruptor manusia setengah setan"
"Buanglah koruptor pada tempatnya"
"Koruptor = iblis"
"Berantaslah korupsi dari diri sendiri, dengan tidak korupsi waktu"
"Abraham samad, tuntaskan kasus Century, kalau tidak pulkam saja"
"Mana uang kami??"
"Korupsi, lo aja kali, g gak."

Dalam kesempatan itu, panitia juga membagikan selebaran, stiker dan mainan kunci, yang semuanya mengajak dan mengkampanyekan Pemilu yang berintegritas dengan slogan 'Siapapun boleh naik, Korupsi harus turun'.

Acara ini sendiri dihadiri langsung pimpinan KPK, Adnan Pandu Praja. Adnan berharap, semua lapisan masyarakat khususnya pemilih pemula harus bisa berintegritas dan memilih pemimpin yang berintegritas pula. [zul]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA