"Kami (Papua) bagian integral Indonesia, tapi tidak ada pengakuan jujur dan pemikiran yang konstruktif tentang Papua selama ini," ujar tokoh Papua, Michael Menupandu, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR, di Gedung DPRE/MPR, Senayan Jakarta (Kamis, 7/6).
Dibeberkan bekas Dubes Kolombia ini, ada beberapa penyebab muncul kekerasan di Papua selama ini. Antara lain muncul akibat ketidakberimbangan perubahan sosial di Papua berkaitan dengan kemajuan Papua itu sendiri.
Perubahan sosial yang terjadi, katanya, telah menimbulkan kecemburuan sosial. Bahkan, kecemburuan terjadi di antara institusi bukan hanya diantara orang-orang yang berkuasa.
"Gesekan di antara mereka membias ke lapangan. Perubahan yang begitu cepat menyebabkan terjadinya gesekan," bebernya
Di Papua, kata dia, pembangunan ekonomi mengalami perkembangan yang lumayan. Namun harga dan pasar sulit dikendalikan. Inilah yang membuat kegoncangan-kegoncangan.
"Kemampuan pemerintah dalam mengatasi permasalahan harus ada keberpihakan positif. Selama ini, tidak ada perlindungan dari peristiwa yang terjadi di Papua. Kekuasaan yang ada tidak menciptakan keamanan bagi Papua," imbaunya.
[dem]
BERITA TERKAIT: