"Saya melihat dan hanya bisa mengatakan semua itu akan indah kalau kita bisa mundur jangan dimundurkan," ujar Ruhut di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis, (31/5).
Meski begitu, lanjut Ruhut, mekanisme partai tetap berjalan untuk menentukan bagaimana nasib kader Demokrat, termasuk Menpora Andi Mallaragang yang dikaitkan dengan Hambalang.
"Saya mohon kita bersabar. Biarlah Komisi pengawas, Dewan Kehormatan serta Majelis Tinggi yang memutuskan," tukas Ruhut.
Artinya kalau kader Demokrat ditetapkan tersangka akan mencoreng partai karena itu lebih baik mundur?
"Saya tetap ya. Ini kan orang suka mengatakan, seorang Ruhut tak hormati praduga tak bersalah. Saya sangat hormati azas itu. Tapi ini masalah hukum tak lepas masalah politik," jawabnya.
"Jadi saya bukan takut sanksi hukum. Tapi orang tua saya katakan sanksi sosial. Turunnya rating partai kami karena sanksi sosial. Jadi saya kembalikan kepada kader-kader itu. Kalau sayang kepada partai legowo, siapa lagi yang mau menyelamatkan partai ini," demikian Ruhut. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: