TRAGEDI SUKHOI

Black Box Tertimbun Potongan Tubuh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 14 Mei 2012, 09:50 WIB
RMOL. Black Box alias kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100 yang terjatuh di Gunung Salak, Bogor, terperosok di dalam lembah terjal sedalam 40 meter dari crash point atau lokasi tabrakan semakin sulit diangkat karena tertimbun potongan tubuh korban.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi mengungkapkan, laporan dari tim SAR tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Dia optimis, hari ini kotak yang berisikan rekaman percakapan pilot dan menara kontrol tersebut dapat diangkat.

"Saya belum tahu pasti kondisinya. Tapi yang jelas, hal ini kembali menumbuhkan harapan. Sekalian ini menjadi klarifikasi saya terkait berita-berita rumors bahwa kotak hitam sudah diketemukan," jelas Tatang.

KNKT tak akan menutup pintu kepada Pemerintah Rusia, bila ingin melakukan penyelidikan kotak hitam secara bersama. Perlu waktu yang tak sebentar untuk menyelesaikan penyelidikan kotak hitam. Tatang mengatakan, dari mulai pembukaan kotak hingga penyelidikan isi pembicaraan antara pilot dan menara pengawas, maka waktu yang dibutuhkan mencapai delapan bulan.

"Kotak Hitam merupakan kewenangan pemerintah," cetusnya, seperti dikutip dari JPNN. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA