TRAGEDI SUKHOI

Komisi V Penasaran Isi Percakapan Pilot dengan ATC

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 11 Mei 2012, 11:55 WIB
Komisi V Penasaran Isi Percakapan Pilot dengan ATC
RMOL. Pemerintah dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) diminta membuka secara transparan isi percakapan antara petugas Air Traffic Control (ATC) Bandara Soekarno Hatta, Tangerang dengan pilot Sukhoi Superjet 100.

"Yang penting adalah harus didengar dulu pembicaraan mereka, itu kuncinya. Apalagi pemerintah Rusia juga minta dibuka. Mereka ingin tahu apa isi percakapannya," ujar Wakil Ketua Komisi V DPR, Muhidin Mohamad Said, saat dihubungi wartawan sesaat lalu, Jumat, (11/5).

Memang, pilot Sukhoi diketahui sempat meminta izin turun dari ketinggian 10.000 kaki ke 6000 kaki saat melinatas di atas di area pegunungan, dalam perjalanan demonstrasi penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Padahal, tinggi penerbangan di atas area itu semestinya tidak di bawah 10.000 kaki.

Politisi Partai Golkar itu melanjutkan, pemerintah mesti membuat aturan lebih ketat kepada perusahaan penerbangan di Indonesia.

"Jangan karena murahnya saja beli pesawat. Pesawat ini (Sukhoi Superjet 100) baru pertama dikali dipasarkan di Asia, Mereka tahu, Indonesia adalah pasar yang menjanjikan," jawabnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA