SUAP KEMENPORA

Demokrat Tak Peduli apakah Ketua Besar, Bos Besar atau Anu Besar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 04 Mei 2012, 13:13 WIB
Demokrat Tak Peduli apakah Ketua Besar, Bos Besar atau Anu Besar
gede pasek
RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi mengklaim sudah memegang identitas 'ketua besar', istilah yang dipakai Mindo Rosalina Manulang dengan Angelina Sondakh, dalam percakapan lewat BBM, meski tak diakui (Angelina) anggota Komisi X DPR itu.

Ketua DPP Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika tak mengerti maksud KPK memegang identitas ketua besar itu.

"Kita tidak mengerti maksudnya sudah kantongi ketua besar dan kenapa harus minta komentarnya ke kita," ujar Pasek kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat, (4/5).

Lebih dari itu, menurut Pasek, tidak terlalu urgen masalah itu ditanggapi. "Mau ketua besar, bos besar, anu besar atau besar-besar yang lain tidak ada urgensinya," ungkap anggota Komisi II DPR ini.

Yang penting kata Pasek, apakah ada tindak pidananya atau tidak dari orang yang dimaksud. Jangan hanya disebut-sebut saja. "Apakah nyebut-nyebut begitu artinya ada tindak pidana, itu biar KPK yang tangani secara profesional," demikian Pasek.

Saat  bersaksi dalam sidang dengan terdakwa M  Nazaruddin, Mindo Rosalina Manulang, yang sudah menjadi terpidana pada kasus ini mengatakan, yang dimaksudkan dengan ketua besar adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Sedangkan "bos besar" adalah pimpinan Banggar, Mirwan Amir.

Hal senada juga dikatakan mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat (PD) M Nazaruddin yang berkali-kali mengatakan, yang dimaksudkan dengan ketua besar adalah Anas Urbaningrum. Sedangkan bos besar itu Mirwan Amir. Namun, keduanya di banyak kesemoatan sudah membantah.  [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA