Ditanya Apakah Masih Cinta Setgab, Presiden PKS Jawab Love Is Responsibility

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 05 April 2012, 17:19 WIB
Ditanya Apakah Masih Cinta Setgab, Presiden PKS Jawab <i>Love Is Responsibility</i>
pks/ist
RMOL. Tidak perlu meminta penjelasan apapun kepada Ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) SBY terkait 'wacana' didepaknya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari koalisi.

Demikian disampaikan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq saat konferensi pers di ruang FPKS lantai III, Gedung Nusantara I, DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, (5/4).

"Saya rasa tidak harus meminta penjelasan apapun kepada Ketua Setgab, karena memang dinamika politik seperti itu," kata Luthfi.

Ia juga memastikan, sampai saat ini, belum ada langkah-langkah yang akan dilakukan PKS untuk keluar dari Setgab.

Tapi, sambungnya lagi, kalau memang PKS dianggap menyalahi aturan, seharusnya Setgab meminta hak jawab ke kita.

"PKS juga bukan tidak punya latar belakang untuk melakukan apa yg sdh dilakukan dalam sikap (menolak kenaikan BBM). Setiap langkah selalu dibarengi dengan sejumlah konsideran dan argumen yang rasional dan bisa dipertanggungjawabkan," imbuhnya lagi.

Lalu apakah PKS masih cinta dengan Setgab?

"Love is responsibility. Orang, walaupun sudah tidak cinta tapi tetap harus ada rasa tanggungjawabnya. Kami hanya menjalankantanggung jawab sesuai apa yang sudah diamanatkan (rakyat) kepada kami," imbuhnya. [arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA