Lily Wahid: SBY Takut Kalau Jumlah Kita Banyak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 03 April 2012, 17:47 WIB
Lily Wahid: SBY Takut Kalau Jumlah Kita Banyak
presiden sby
rmol news logo Keputusan DPR yang menunda kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan memasukkan pasal 7 ayat 6a dalam UU APBN 2012, yang disebut-sebut sebagai pasal siluman, tidak membuat gerakan mahasiswa dan elemen rakyat mencapai antiklimaks. Namun demikian, aktivis diminta merapikan barisan, hingga mampu menggalang kekuatan yang lebih besar untuk menghentikan rezim SBY-Boediono yang telah gagal menyejahterakan rakyat.

Hal itu terungkap dalam diskusi bertema "Perlawanan Rakyat: Ketidakpercayaan kepada Pemerintah dan Elit Politik" yang diselenggarakan Rumah Perubahan 2.0, Selasa (3/4).  Diskusi menghadirkan anggota Fraksi PKB Lily Wahid, Pengamat Revolusi Mesir Zuhairi Misrawi, pengamat politik UI Iberamsjah, dan Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi.

Menurut Lily Wahid,  telah banyak bukti, bahwa SBY takut kalau penentangnya berjumlah banyak. Reaksi pemerintah terhadap berbagai aksi menentang rencana pemerintah menaikkan harga BBM beberapa hari lalu, menunjukkan SBY panik dan ketakutan. Itulah sebabnya dia merasa perlu mengerahkan TNI untuk menghadapi demonstran. Polisi saja dianggap masih belum cukup.

"Tapi walau begitu, kita harus tetap dan terus mengorganisir barisan agar lebih banyak dan kuat lagi. SBY takut kalau jumlah kita banyak. Tanpa barisan yang terorganisir dengan baik, sulit melawan SBY. Meskipun mereka bathil, karena mereka teroganisir, maka mereka jadi kuat," ujar Lily. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA