Pengamanan sebuah daerah diserahkan kepada masing-masing Kapolda. Karena ancaman di satu daerah itu tidak sama dengan daerah yang lain.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution mengungkapkan, yang tahu persis bagaimana potensi ancaman di satu daerah adalah masing-masing Kapolda.
"Dialah yang memenej bagaimana pengelolaan wilayah masing-masing. Bilamana Polda yang bersangkutan membutuhkan tenaga bantuan, nanti akan di-backup dari Mabes Polri," katanya kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.
Hal itu ia katakan saat ditanya soal penyiapan siaga satu dalam mengamankan jelang kenaikan harga BBM. Karena di beberapa daerah sudah Kapolda yang menyiapkan siaga satu untuk daerahnya, seperti Magelang, Palembang.
Sejauh ini sudah berapa daerah yang memberlakukan siaga satu?
"Pemberlakukan siaga satu itu hanya istilah. Artinya kesiapan masing-masing daerah betul-betul siap. Masing-masing 2/3 kekuatan ada di lapangan. Jadi kesiapan masing-masing diharapkan betul-betul siap," jawabnya. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: