Salah satu kecaman datang dari Koordinator Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti. Menurut dia tindakan yang dilakukan oleh para polisi ini lebih represif dibandingkan zaman orde baru.
"Polisi adalah pihak pertama yang mengkhianati reformasi," kata dia dalam konferensi pers di kantor Kontras, Jakarta, Jumat dini hari (30/3).
Dahulu, kata Ray, kantor LBH-YLBHI sangat sakral bagi para aktivis pro-demokrasi. Tapi saat ini, sudah tidak dianggap lagi oleh polisi.
"Polisi seolah-olah saat ini menghalalkan segala cara," sesalnya.
Ray juga heran, sebab polisi sangat represif bila ada personelnya yang terkena tindak kekerasan mahasiswa. Namun bila ada mahasiswa ditembak polisi, tidak ada yang bisa menindaknya.
"Saya tidak menyalahkan mahasiswa, tapi polisi yang barbar itu,"tandasnya.
[ysa]
BERITA TERKAIT: